Panduan lengkap step-by-step prosedur radioterapi eksterna dan brakhiterapi
External Beam Radiation Therapy
Proses radiasi eksterna tidak menimbulkan rasa sakit/nyeri, sama seperti ketika menjalani pemeriksaan rontgen
Diberikan sebagai terapi rawat jalan, kecuali jika pasien membutuhkan rawat inap
Diberikan 1 kali sehari, 5 kali seminggu (Senin hingga Jumat)
Dapat berlangsung selama beberapa minggu (1-7 minggu)
Pasien akan menjalani konsultasi awal dan pemeriksaan fisik dengan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi (Sp.Onk.Rad) untuk menentukan rencana pengobatan.
Jika pasien dalam kondisi hamil, penting untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan Dokter sebelum melanjutkan pengobatan
Simulasi adalah proses persiapan yang dilakukan sebelum memulai radioterapi.
Dokter dan Fisikawan Medis akan merancang rencana radiasi yang efektif dan aman bagi pasien.
Verifikasi posisi dilakukan sebelum penyinaran pertama.
Durasi penyinaran bervariasi pada setiap pasien tergantung target dan teknik radiasi.
Selama penyinaran pasien akan menjalani konsultasi rutin dengan Dokter.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian penyinaran, Anda akan menjalani konsultasi lanjutan.
Internal Radiation Therapy
Brakhiterapi adalah tindakan radioterapi dengan cara menempatkan sumber radiasi ke jaringan tumor
Biasanya pasien memerlukan pembiusan sebelum tindakan dimulai
Gunakan tampilan step-by-step dengan ilustrasi visual untuk setiap tahap prosedur brakhiterapi
Berikut adalah tahapan lengkap prosedur brakhiterapi yang akan dilalui pasien:
Pada tahap awal pasien akan menjalani pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada sebagai persiapan tindakan
Pasien dikonsulkan ke Bagian Penyakit Dalam untuk toleransi tindakan (memastikan kondisi pasien siap untuk tindakan)
Jika terdapat kondisi medis tertentu, pasien akan mendapatkan pengobatan terlebih dahulu. Jika kondisi pasien dinyatakan baik, pasien dapat direkomendasikan untuk melanjutkan tindakan
Sebelum tindakan brakhiterapi dimulai, pasien akan dibius terlebih dahulu. Pasien dapat diberikan bius umum atau bius spinal sesuai lokasi kanker dan kondisi klinis pasien
Dokter Onkologi Radiasi akan memasang alat/aplikator pada tumor untuk memastikan sumber radiasi tepat pada target
Setelah aplikator terpasang, dilakukan pengambilan gambar dengan alat CT Scan atau C-Arm untuk memastikan posisi yang tepat
Dilakukan perencanaan dosis radiasi oleh Dokter dan Fisikawan Medis untuk mendapatkan dosis yang optimal dan aman
Setelah didapatkan perencanaan dosis yang optimal, pasien akan menjalani penyinaran brakhiterapi
Setelah penyinaran selesai, aplikator dilepas dari tubuh pasien
Selanjutnya pasien akan menjalani observasi pasca tindakan untuk memantau kondisi dan pemulihan pasien
Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda. Prosedur dan durasi radioterapi akan disesuaikan dengan jenis kanker, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Selalu berkonsultasi dengan tim medis untuk mendapatkan informasi yang tepat.